KOMPAS.com – Perubahan ukuran vagina setelah melahirkan secara normal adalah hal yang wajar atau umum terjadi.
Perubahan tersebut terjadi sebagai salah satu bentuk penyesuaian tubuh wanita setelah persalinan.
Namun, tidak sedikit wanita yang merasa khawatir mengenai perubahan bentuk atau ukuran vagina itu karena bersinggungan dengan kenyamanan pribadi maupun keharmonisan bersama pasangan.
Baca juga: Mengenal Alat Reproduksi Wanita
Benar saja, Dokter pesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, mengungkap meski tak selalu berani disampaikan secara terbuka, banyak wanita yang menyampaikan rasa khawatir akan bentuk vagina mereka setelah melahirkan sea
Bahkan, menurut dia, pertanyaan-pertanyaan itu dapat menghantui wanita hingga tak sedikit dari mereka akhirnya memilih operasi caesar untuk melahirkan bayi.
Padahal, dr. Andy menjelaskan, melahirkan secara normal sebenarnya tak begitu memengaruhi ukuran vagina perempuan.
Saat persalinan normal, mulut vagina memang akan melebar agar bayi bisa melewatinya. Meski demikian, ukuran vagina tersebut bisa kembali mengecil dengan sendirinya setelah proses melahirkan.
dr. Andy bercerita, berdasarkan kasus yang dia temui, bentuk maupun ukuran vagina pada wanita yang melahirkan secara normal sebenarnya tak jauh beda dengan vagina wanita yang melahirkan dengan cara operasi caecar.
“Saya pernah membaca juga penelitian di Amerika yang membandingkan kondisi vagina wanita yang melahirkan dengan operasi caesar dan yang melahirkan secara normal. Hasilnya, tak ditemukan perbedaan yang bermakna,” kata Andy saat diwawncara Kompas.com, Rabu (10/6/2020).
Baca juga: Mengenal Alat Reproduksi dan Aktivitas Seksual Pria
Dia menerangkan, vagina sebagai alat reproduksi wanita memiliki kekuatan dan daya lentur yang luar biasa sehingga sangat mungkin bisa kembali mengecil setelah melahirkan. Namun, ukurannya memang tidak dapat sepenunya kembali seperti sebelum punya anak.
“Otot-otot vagina diketahui memiliki banyak lipatan yang memungkinkannya bekembang saat berhubungan seks maupun persalinan secara normal,” terang dia.
Jika merasa mengalami pelebaran vagina setelah melahirkan atau sebab lain, para wanita sebenarnya tak perlu terlalu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merapatkan vagina tersebut.
Salah satu cara yang bisa ditempuh, yakni rutin melakukan senam kegel untuk mengencangkan otot panggul dan vagina.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Wanita Gemuk Susah Hamil?
“Para ahli juga menyarankan para bunda untuk melakukan latihan otot kegel saja jika ingin panggul dan otot-otot vaginanya kembali kuat,” jelas dr. Andy.
Cara melakukan senam kegel adalah dengan mengontraksikan otot panggul seolah-olah sedang menahan kencing selama beberapa detik (5 detik sebagai permulaan), kemudian melepaskannya.
Senam kegel setidaknya bisa dilakukan 5-10 set sehari. Apabila otot-otot vagina mulai terasa lebih kuat dan kencang, kata dr. Andy, para ibu bisa meningkatkan latihan secara bertahap baik dari jumlah set atau durasinya.
"Selagi melakukan senam kegel, bunda juga harus untuk mempertahankan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan untuk membantu vagina kembali ke ukuran dan kondisi semula setelah melahirkan," jelas dia.
dr. Andy menambahkan, selain senam kegel, sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk merapatkan vagina setelah melahirkan.
Berikut beberapa pilihan cara lainnya:
1. Latihan pergerakan otot panggul
Latihan pergerakan otot panggul bisa menjadi salah satu pilihan cara merapatkan vagina dengan menguatkan otot panggul.
Baca juga: 6 Cara Agar Hamil Anak Perempuan
Latihan ini bisa dilakukan dengan beberapa tahap berikut:
2. Neuromuscular electrical stimulation (NMES)
NMES dapat menguatkan otot panggul dengan mengirimkan aliran listrik pada otot panggul. Aliran listrik tersebut dapat membuat otot panggul berkontraksi dan melemas.
Pada umumnya, penanganan NMES berlangsung hingga 20 menit dan sebaiknya dilakukan satu kali tiap empat hari dalam beberapa minggu.
Baca juga: 6 Cara Agar Hamil Anak Laki-laki
3. Operasi vagina
Jika berbagai upaya di atas ternyata tidak memberikan dampak yang diharapkan, sementara perubahan vagina benar-benar mengganggu, operasi bisa ditempuh untuk merapatkan vagina setelah melahirkan.
Namun, jelas para wanita penting untuk berdiskusi terlebih dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari prosedur ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.