KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi masyarakat.
Bahkan, kafein juga kerap ditambahkan dalam suplemen pembakar lemak. Konsumsi kafein juga diklaim bisa mempercepat metabolisme yang membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian?
Sebenarnya, bukan hanya kafein zat dalam kopi yang bisa mempengaruhi metabolisme. Berikut zat dalam kopi yang berpengaruh pada metabolisme:
- Theobromine
Stimulan utama dalam kakao ini juga ditemukan pada kopi.
- Theophilin
Stimulan yang juga ditemukan pada kakau dan kopi ini telah digunakan untuk mengobati asma.
- Asam klorogenik
Salah satu senyawa aktif biologis utama dalam kopi yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.
Baca juga: Ingin Kembali Olahraga di Gym, Begini Baiknya
Kafein bekerja dengan cara memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosine.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.