Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Teh Bikin Sering Buang Air Kecil, Kok Bisa?

Kompas.com - 13/06/2020, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Teh juga menjadi pilihan banyak orang sebagai minuman pendamping saat bersantai di sore hari.

Meski minum teh bisa meredakan haus, namun teh juga mengandung kafein yang merupakan senyawa penyebab dehidrasi

Kafein merupakan stimulan alami yang banyak ditemukan dalam berbagai minuman, termasuk teh.

Setelah dicerna, kafein berpindah dari usus ke aliran darah dan menuju ke hati.

Baca juga: Disukai Banyak Orang, Ini 4 Efek Negatif Frozen Food bagi Kesehatan

Di organ hati, kafein terurai menjadi berbagai senyawa yang dapat memengaruhi fungsi organ.

Misalnya, kafein memiliki efek merangsang pada otak, meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah. Di sisi lain, itu dapat memiliki efek diuretik pada ginjal.

Diuretik adalah zat yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.

Kafein bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal sehingga memicu pelepasan air lebih banyak.

Efek ini dapat menyebabkan kita buang air kecil lebih sering, yang bisa mempengaruhi kondisi cairan dalam tubuh.

Beda jenis teh beda efek

Jenis teh yang berbeda mengandung jumlah kafein yang bervariasi sehingga mempengaruhi tingkat hidrasi yang berbeda.

Teh yang mengandung kafein antara lain teh hitam, teh hijau, teh putih, dan oolong.

Jenis teh tersebut biasanya mengandung kafein sebesar 16 hingga 19 miligram per daun.

Secangkir teh rata-rata mengandung dua gram daun teh. Jadi, satu cangkir teh boasanya mengandung sekitar 33 hingga 38 miligram kafein.

Cara kita menyeduh teh juga mempengaruhi kandungan kafein di dalamnya.

Semakin lama kita menyeduh teh, semakin banyak kafein yang terkandung di dalamnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau