KOMPAS.com - Seledri dikenal sebagai sayuran yang kerap digunakan sebagai bahan masakan.
Belakangan, beberapa orang jamak mengonsumsi seledri dalam bentuk jus.
Tanaman bernama latin Apium graveolens L. ini memiliki aroma segar yang khas, rendah kalori, dan memiliki khasiat bagi kesehatan.
Baca juga: Chia Seed untuk Diet: Manfaat Cara Mengonsumsi
Berikut beberapa manfaat daun sampai batang seledri bagi tubuh:
Seledri termasuk makanan rendah kalori, sehingga cocok bagi Anda yang sedang mengelola berat badan ideal.
Melansir Health, dalam satu tangkai seledri berukuran besar, kalorinya hanya sebesar tujuh kkal. Makan enam batang seledri hanya menambah 42 kalori.
Studi menunjukkan, mengunyah sayuran seledri untuk camilan bisa mengurangi rasa lapar.
Sayuran ini terbukti meningkatkan pelepasan hormon yang bisa memicu rasa kenyang.
Seledri memiliki beragam vitamin dan mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Melansir Everyday Health, seledri mengandung vitamin K, A, C, serta mineral potasium dan folat.
Sebanyak 100 gram seledri mengandung 32 mikrogram vitamin K. Jumlah tersebut dapat menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin K per hari bagi wanita.
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang sampai pembuluh darah. Vitamin ini krusial untuk menunjang kinerja vitamin D dan kalsium.
Selain itu, porsi kandungan kalium dalam seledri juga cukup tinggi.
Dalam satu cangkir seledri, kaliumnya lebih dari setengah kalium pisang. Seperti diketahui pisang adalah buah yang paling banyak mengandung kalium.
Baca juga: Antioksidan: Arti dan Manfaat bagi Tubuh