KOMPAS.com – Banyak orang pernah mendengkur saat tidur.
Kondisi ini biasanya dianggap hanya sebagai akibat dari kelelahan.
Sementara, beberapa orang telah menyadari bahwa mendengkur bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti hidung atau saluran pernapasan yang tersumbat akibat alergi atau sinusitis.
Baca juga: Bagaimana Tidur yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
Selain itu, kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Orang dengan berat badan berlebih pasalnya cenderung memiliki jaringan tenggorokan yang tebal, sehingga menghalangi saluran pernapasan.
Tapi, apakah benar mendengkur bisa jadi gejala penyakit jantung juga?
Dalam Buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan yang disusun Nutrifood Research Center pada 2014, dijelaskan bahwa mendengkur saat tidur bisa jadi prediksi terjadinya serangan jantung.
Maka dari itu, apabila pasangan atau ada anggota keluarga yang mendengkur saat tidur, Anda lebih baik mengawasinya dulu daripada langsung dibangungkan dan menyuruhnya pindah tempat tidur.
Dengkuran yang melibatkan terputusnya napas saat tidur atau kondisi yang dinamakan Obstructive Sleep Apnea (OSA), pasalnya dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Sleep apnea dapat membuat seseorang terkena penyakit jantung dan stroke dalam waktu yang lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.