Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Tidur di Lantai Sebabkan Paru-paru Basah?

Kompas.com - 27/01/2020, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orang Indonesia menganggap tidur di lantai bisa menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Pandangan itu kiranya bisa dengan mudah ditemui ketika ada orangtua sedang memperingatkan anak mereka untuk tidak terus malas-malasan di lantai atau memilih tidur di lantai.

Padahal dari sudut pandang medis, anggapan tersebut jelas kurang benar.

Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (1): Cegah Jerawat hingga Penyakit Jantung

dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, menerangkan penyakit paru-paru basah paling sering disebabkan oleh proses infeksi di paru-paru, misalnya tuberkulosis (TB) paru.

"Penyakit paru-paru basah bisa terjadi bukan karena tidur di lantai atau tidak pakai jaket," terang Dien saat wawancara Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Penyebab paru-paru basah

Dien menerangkan paru-paru basah atau efusi pleura adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura.

Pleura sendiri adalah membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam.

Cairan yang diproduksi pleura sebenarnya berfungsi sebagai pelumas untuk membantu kelancaran pergerakan paru-paru ketika bernapas.

Namun ketika cairan itu berlebihan dan menumpuk, maka bisa menimbulkan gejala-gejala tertentu.

Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (2): Kontrol Emosi hingga Imunitas Meningkat

Selain TB, menurut Dien, paru-paru basah juga bisa terjadi karena efek dari penyakit ginjal dan gangguan pada fungsi jantung.

Gejala paru-paru basah

Dien menerangkan apabila penumpukan cairan di paru-paru masih tergolong ringan, biasanya penderita tidak akan merasakan gejala apa pun.

Gejala kerap kali terasa jika efusi pleura sudah memasuki level menengah hingga parah atau terjadi peradangan. 

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang menderita paru-paru basah:

  • Nyeri dada saat menarik dan membuang napas
  • Batuk
  • Demam
  • Sesak napas

Baca juga: 3 Penyakit Ini Mengintai Jika Anda Tidak Pakai Jaket Saat Berkendara

Ketika ditanya soal bahaya kesehatan tidur di lantai, Dien menjawab kemungkinan hanya akan meimbulkan sejumlah penyakit ringan, seperti batuk pilek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
info antikeluhan apapun *mausehat booking *gunawan bait allah alloh *balowerti 2:25 kediri 085745612366 085234321008 terapi aura tuhan 5detik dijamin redasehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wamenlu: Tarif Trump Sepatutnya Digugat Negara Terdampak ke WTO
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau