KOMPAS.com - Gatal pada area miss v atau vagina dapat menimbulkan gejala tak nyaman dan terkadang menyakitkan.
Melansir Healthline, penyebab utama miss v gatal umumnya karena iritasi, infeksi, atau menopause.
Gatal di vagina juga bisa disebabkan iritasi, penyakit kulit, penyakit menular seksual, atau menjadi tanda kanker.
Baca juga: Amankah Mencukur Bulu Kemaluan dari Segi Kesehatan?
Umumnya, sebagian besar gatal pada area miss v tidak perlu dikhawatirkan karena bisa diatasi dengan cara sederhana.
Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter atau ginekolog apabila rasa gatal semakin parah karena bisa jadi tanda penyakit serius.
Berikut cara mengilangkan gatal di miss v berdasarkan penyebabnya:
Paparan bahan kimia tertentu di vagina dapat mengiritasi kulit sekitar area organ intim.
Iritasi ini dapat memicu reaksi alergi penyebab ruam gatal, termasuk vagina.
Beberapa alergen yang rentan memicu gatal pada area miss v di antaranya sabun mandi, pembalut, pembersih kewanitaan, kondom, pelumas, detergen, pelembut kain, celana dalam, sampai tisu toilet.
Solusi untuk menghilangkan gatal di miss v karena iritasi ini sederhana. Melansir Women's Health, Anda cukup menhilangkan alergen biang gatal di vagina.
Jika iritasi terasa mengganggu, coba gunakan obat gatal miss v yang memiliki formula antialergi dan mencegah peradangan.
Baca juga: Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat
Eksim adalah ruam karena alergi yang bisa menimbulkan gatal dengan tekstur bersisik. Gatal jenis ini dapat menyebar ke sekitar area vagina.
Sedangkan psoriasis adalah masalah kulit yang memicu kulit kemerahan, bersisik, dan gatal.
Eksim dan psoriasis jamak diidap orang yang memiliki riwayat alergi atau penyakit autoimun.