Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Berhenti Merokok Sesuai Tipe Perokok

Kompas.com - 29/06/2020, 07:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Merokok tak hanya membahayakan diri sendiri tapi bisa juga membahayakan orang lain termasuk anggota keluarga akibat terpapar asap rokok.

Salah satu bahaya nyata merokok yang patut dipertimbangkan, yakni memperbesar peluang seseorang terkena penyakit kanker paru-paru.

Bahkan, di masa pendemi Covid-19 ini, merokok juga bisa meningkatkan risiko seseorang terifeksi virus corona karena merokok dapat meningkatkan regulasi reseptor ACE 2 sebagai tempat masuk SARS-CoV-2.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Merokok Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Selain itu, merokok dapat pula memperberat komplikasi penyakit akibat Covid-19.

Para perokok pasalnya cenderung sudah mempunyai masalah di organ paru-paru akibat zat-zat kimia yang terisap saat merokok.

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari, M.SI, P.HD, menegaskan merokok dapat menjadikan seseorang menjadi lebih rentan terhadap serangan virus, bakteri, dan penyakit lainnya.

Maka dari itu, bagi para perokok, sangat disarankan untuk segera berhenti merokok demi kesehatan.

Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Cabang DIY itu pun mengajak para perokok untuk menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk berhenti merokok.

Menurut dia, aktivitas merokok juga rentan menjadi wahana penularan Covid-19 karena melibatkan kontak jari yang mungkin sudah terkontaminasi, dengan mulut secara intens.

Yayi menyadari bagi sebagian orang, berhenti merokok adalah perkara yang susah karena efek candu dari nikotin. Namun, hal itu patut diperjuangkan karena bahaya rokok nyata.

Baca juga: Riset dan Ahli Ungkap Merokok Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona

“Asap rokok mengandung zat karsinogenik atau racun, termasuk benzene dan formaldehyde,” jelas Yayi saat menjadi narasumber dalam Webinar Tips Berhenti Merokok di Era New Normal yang digelar Komunitas 9CM bersama Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FKKMK UGM, FCTC Indonesia, dan Quit Tobacco Indonesia, Sabtu (27/6/2020).

Tips berhenti merokok

Saat mengisi Webinar, Prof Yayi memberikan tips berhenti merokok yang disesuaikan dengan tipe perokok masing-masing.

Sedikitnya ada 6 tipe perokok yang bisa dikenali.

Berikut ini tips berhenti merokok berdasar tipe perokok yang disampaikan Koordinator Quit Tobacco Indonesia tersebut:

1. Tipe perokok simulasi

Penjelasan tentang karakteristik tipe perokok simulasi:

  • Anda merokok karena terstimulasi rokok
  • Anda merasa rokok akan membantu Anda bangun menyalurkan energi dan mempertahankan kondisi Anda

Baca juga: Waspada, Perokok Pasif Juga Rentan Terinfeksi Covid-19

Tips untuk memulai berhenti merokok:

  • Arahkan pikiran Anda untuk lebih konsentrasi pada hal yang lain dan yakinkan bahwa Anda dapat melakukan pekerjaan atau kegiatan tanpa rokok
  • Cari kegiatan yang menyibukkan

2. Tipe perokok memegang

Penjelasan tentang karakteristik tipe perokok memegang:

  • Anda mempunyai kepuasan tinggi dengan membuat tangan Anda sibuk, menyalakan rokok, memegang dan mencari asbak

Tips untuk memulai berhenti merokok:

  • Carilah sebuah benda yang dapat dijadikan pegangan untuk dimainkan, bolpoin misalnya
  • Bisa juga sediakan sesuatu untuk dipegang dan bisa dikulum juga. Dalam hal ini, sayuran lebih disarankan
  • Asbak dijauhkan dari pandangan mata

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

3. Tipe perokok kenikmatan santai

Penjelasan tentang karakteristik tipe perokok kenikmatan santai:

  • Tipe ini menggunakan rokok sebagai hadiah ketika sedang duduk dan istirahat. Hal tersebut meningkatkan kenikmatan terhadap situasi pada saat pesta atau rileks stelah makan

Tips untuk memulai berhenti merokok:

  • Tariklah nafas dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan. Apabila tarik nafas dalam 1 hitungan, menghembuskannya lebih baik 2 hitungan, dan seterusnya. Hal tersebut merupakan cara relaksasi sederhana
  • Fokuskan pikiran pada hal-hal yang menyenangkan
  • Pada situasi pesta, ambillah buah atau minum air putih segera setelah makan. Makan atau minumlah dengan pelahan

Baca juga: Dokter: Rokok Dapat Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona

4. Tipe perokok pegurangan ketegangan

Penjelasan tentang karakteristik tipe perokok pengurangan ketegangan:

  • Bila nilai Anda tinggi untuk tipe ini, maka rokok adalah suatu cara untuk mengatasi ketegangan

Tips untuk memulai berhenti merokok:

  • Lakukan relaksasi sederhana seperti penjelasan sebelumnya, terutama sebelum ada peristiwa yang menyebabkan tegang, pada saat dan setelahnya
  • Usahakan untuk selalu melakukan persiapan dan mengatur waktu dengan baik

5. Tipe perokok kecanduan psikologis

Penjelasan tentang karakteristik tipe perokok kecanduan psikologis:

  • Sudah ada ketergantungan

Tips untuk memulai berhenti merokok:

  • Niat dari dalam diri yang kuat dan sampaikan niat Anda pada orang terdekat Anda, minta agar mereka mengingatkan Anda untuk tidak merokok
  • Alihkan ke hobi bila Anda mulai mengalami “rasa ingin yang kuat” untuk merokok

Baca juga: Dokter: Rokok Elektrik Bisa Lebih Berbahaya Ketimbang Rokok Tembakau

6. Tipe perokok kebiasaan

Penjelasan tentang karakteristik tipe perokok kebiasaan:

Bila Anda termasuk ini Anda adalah seorang perokok yang sudah otomatis, tanpa sadar

  • bahwa sebetulnya Anda itu ingin atau tidak ingin merokok

Tips untuk mulai berhenti merokok:

  • Jauhkan segala hal yang berhubungan dengan rokok (rokok, bungkus rokok, korek, asbak, dan sebagainya)
  • Usahakanlah agar Anda mempunyai kegiatan pada saat yang luang

"Untuk berhenti merokok, perlu kesiapan, keinginan, dan kemampuan untuk berubah," jelas Prof Yayi.

Dia mengingatkan, selain diri pribadi, lingkungan juga dapat menjadi faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan dalam upaya untuk berhenti merokok. Sebagai contoh, adanya tawaran rokok dari orang lain.

Baca juga: 3 Jenis Rokok Elektrik dan Bahayanya bagi Saluran Pernapasan

"Jadi, jangan menunda katakan tidak, terima kasih untuk tawaran rokoknya. Kukuhlah dengan pendirian. Katakan maaf, aku tidak merokok lagi," saran dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau