Namun hati-hati, beberapa orang yang punya masalah lambung bisa mengalami sakit perut saat minum air seduhan jahe.
Baca juga: Bikin Susah Tidur, Begini 7 Cara Alami Mengatasi Batuk di Malam Hari
Menjaga kecukupan cairan tubuh sangat penting bagi orang yang sedang batuk atau pilek.
Studi menunjukkan, minum air dengan suhu ruangan dapat meredakan gejala batuk, pilek, dan bersin.
Jika batuk disertai gejala flu atau pilek, minum air hangat. Namun, jika batuk disertai radang tenggorokan, hindari minuman terlalu panas.
Beberapa jenis cairan yang bisa menenangkan batuk di antaranya kuah kaldu, teh herbal, air putih hangat, atau wedang jeruk.
Larutan air garam merupakan obat batuk berdahak alami karena bisa mengurangi lendir yang menempel di bagian belakang tenggorokan.
Untuk membuat larutan air garam, cukup aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Tunggu sampai tidak terlalu panas, baru gunakan untuk berkumur.
Biarkan larutan menjangkau bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat, sebelum Anda membuangnya.
Berkumurlah dengan air garam selama beberapa kali sehari sampai kondisi batuk membaik.
Hindari memberikan larutan air garam kepada anak-anak yang belum bisa berkumur dengan benar.
Baca juga: Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah
Nanas mengandung bromelain yang bisa digunakan sebagai obat batuk herbal.
Bromelain adalah enzim yang banyak ditemukan dalam bagian tengah buah nanas.
Bromelain memiliki zat antiperadangan serta bisa memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.
Untuk menggunakan nanas sebagai obat batuk alami, makan nanas atau minum jus nanas sampai ke bagian tengah atau inti buah.
Hal yang perlu diingat, konsumsi nanas tidak boleh berbarengan dengan obat pengencer darah dan antibiotik tertentu, karena memicu efek samping.
Baca juga: Resep Infused Water Nanas, Bisa untuk Mengatasi Batuk dan Pilek