Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak Tanda Penyakit Apa?

Kompas.com - 03/07/2020, 05:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Bangun tidur dengan kondisi dada terasa sakit dan sesak bisa bikin khawatir.

Seperti dilansir Healthline, jika dada sakit dan sesak saat bangun tidur yang berlangsung cepat dan hanya sekali, bisa jadi kondisi tersebut bukan masalah kesehatan serius.

Namun Apabila bangun tidur dada terasa sakit dan sesak tanpa sebab jelas, Anda perlu lebih berhati-hati.

Terutama jika rasa tidak nyamannya tidak hilang dalam hitungan menit, bisa jadi hal itu tanda penyakit jantung, paru-paru, atau pencernaan.

Baca juga: Bangun Tidur Kepala Pusing sampai Berputar, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Berikut beberapa penyebab bangun tidur dada terasa sakit dan sesak:

1. Angina

Melansir Medical News Today, sakit di dada bagian tengah atau kiri dapat menjadi tanda penyakit jantung, salah satunya angina.

Angina atau angin duduk adalah sakit dada akibat penyakit jantung koroner. Nyeri atau sakit dada ini disebabkan jantung tidak menerima cukup pasokan darah kaya oksigen.

Angina menyebabkan dada terasa sakit, sesak seperti dihimpit, atau berat di dada. Rasa tidak nyaman ini dapat merembet ke leher, rahang, lengan, bahu, dan punggung.

Baca juga: 11 Penyebab Dada Bagian Tengah Sakit Saat Bangun Tidur

2. Peradangan jantung

Peradangan adalah respons alami sistem kekebalan tubuh saat menghadapi penyakit, cedera, atau infeksi.

Jenis peradangan jantung di antaranya perikarditis (membran jantung), miokarditis (otot jantung), dan endokarditis (pelapis bilik dan katup jantung).

Tanda peradangan jantung selain sakit dada dan sesak di antaranya detak jantung abnormal, susah napas, demam, kedinginan, batuk sampai berdarah, nyeri otot, dan kaki atau tungkai bengkak.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

3. Serangan jantung

Ilustrasi serangan jantungShutterstock Ilustrasi serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak menerima darah kaya oksigen karena arteri koroner tersumbat atau pecah.

Gejala serangan jantung di antaranya sakit dada yang kadang meluas sampai ke leher, lengan, punggung, bahu, atau perut bagian atas.

Selain sakit dada, tanda serangan jantung lain yakni sesak napas, keluar keringat dingin, kelelahan, mual, dan pusing.

Apabila bangun tidur dada terasa sakit dan sesak yang dialami terkait masalah jantung, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau