Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Konsumsi Alpukat Bikin Gemuk?

Kompas.com - 03/07/2020, 16:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal avokad? Buah yang berbentuk lonjong ini menjadi buah kesukaan hampir semua orang karena rasanya yang enak.

Namun tak sedikit orang yang menghindari buah ini. Hal itu tak lain dan tak bukan karena mitos bahwa buah ini mengandung banyak lemak yang bisa membuat gemuk.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Alpukat Bisa Menambah Berat Badan?

Namun, benarkah demikian?

Faktanya, buah berwarna hijau ini mengancung lemak sehat atau lemak tak jenuh.

Melansir dari Healthline, secara nutrisi alpukat bisa dianggap sebagai sumber lemak.

Tidak seperti buah lain, 77 persen kalori alpukat berasal dari lemak.

Baca juga: 12 Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil, Apa Saja?

Hal ini membuat alpukat justru bagian penting dari diet berbasis makanan utuh seperti diet keto atau diet Mediterania.

Lemak sehat pada alpukat yang bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama.

"Jangan salah, alpukat adalah salah satu makanan paling lengkap yang bisa Anda makan," kata Kris Sollid, direktur senior komunikasi nutrisi di Food Informatical Council Foundation dikutip dari Pop Sugar, Kamis (22/08/2019).

Baca juga: Mengapa Punggung Terasa Sakit saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya

Selain membuat kenyang lebih lama, kandungan lemak tak jenuh pada apukat juga sangat baik untuk kesehatan jantung.

Alpukat sendiri kebanyakan mengandung lemak tak jenuh tunggal, ditambah sedikit lemak tak jenuh dan lemak tak jenuh ganda.

Sebagian besar lemak tak jenuh tunggal adalah asam oleat, yaitu asam lemak yang sama pada zaitun dan minyak zaitun. Jenis lemak ini dianggap sangat sehat.

Sejumlah penelitian menunjukkan, asam oleat dapat menurunkan peradangan dan risiko terkena penyakit jantung.

Baca juga: Kabar Baik, Makan Satu Buah Alpukat Sehari Ampuh Lawan Kolesterol Jahat

Lemak tak jenuh yang terdapat pada alpukat juga diketahui memiliki khasiat memperbaiki kadar kolesterol dan mencegah kerusakan pada pembuluh darah.

Hal itu karena lemak tak jenuh dalam avokad akan bekerja sebagai antioksidan dalam tubuh.

Halaman:
Komentar
tdk ada suatu apapun ciptaan sang pencipta yg menjadi mudharat utk manusia yg menjadikan gemuk pastinya rasa manis dan blm ada peneliti yg mengatakan jika minum air tebu sangat aman selama tdk ditambah pemanis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Potret Dukacita di Bethlehem Tepi Barat atas Wafatnya Paus Fransiskus
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau