Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Tidur dengan Rambut Basah Bisa Sebabkan Pilek?

Kompas.com - 05/07/2020, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Mandi di malam hari bagi beberapa orang memang bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Namun, pra orang tua menyarankan kita agar tak lupa untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum merebahkan tubuh di atas tempat tidur.

Menurut mitos yang beredar tidur dengan rambut bisa membuat kita rentan mengalmi pilek atau flu.

Baca juga: Alergi Ayam: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasi

Bagaimana faktanya?

Menurut pakar kesehatan dari Push Health AS, Dr. Chirag Shah, tidak ada bukti ilmiah tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan pilek atau flu.

"Satu-satunya penyebab pilek dan flu adalah infeksi virus bukan karena tidur dengan rambut basah.

Virus penyebab flu atau pilek tersebut memasuki tubuh melalui hidung, mulut, atau mata dan menyebar melalui tetesan di udara ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau berbicara.

Kita juga bisa terinfeksi dengan virus penyebab flu karena menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau berinteraksi langsung dengan orang yang terinfeksi.

Namun, tidur dengan rambut basah bida menyebabkan berbagai masalah seperti berikut:

- Infeksi jamur

Tidur dengan rambut basah meningkatkan risiko infeksi jamur di kulit kepala. Infeksi ini bisa menyebabkan ketombe atau dermatitis.

"Tidur dengan rambut basah juga membuat tempat tidur kita menjadi sarang jamur," tambahnya.

Riset juga menemukan, jamur yang bersarang di tempat tidur bisa menyebabkan infeksi parah pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi ini juga bisa memperburuk gejala asma.

- Kerusakan rambut

Tidur dengan rambut basah bisa mengakibatkan kerusakan pada rambut. Hal ini terjadi karena kekuatan rambut melemah sata basah sehingga membuatnya menjadi mudah rontok.

Seiring berjalannya waktu, rambut rontok yang tak segera diatasi ini bisa mengakibatkan kebotakan yang mempengaruhi penampilan kita.

Jika rasa kantuk benar-benar tak terhankan saat rambut belum mengering, sebaiknya kita melakukan langkah berikut untuk menghindari efek samping:

- Mengoleskan minyak kelapa ke rambut

Minyak kelapa melindungi rambut basah dari kerusakan. Saat basah, rambut menyerap air dan membuat kekuatan rambut menjadi lemah sehingga mudah rusak.

Minyak dapat mengurangi jumlah air yang diserap sehingga meminimalisir kerusakan.

Namun, cara ini tidak disarankan bagi mereka yang mengalami eksem seboroik karena minya kelapa bisa memperburuk gejala.

Baca juga: 8 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh

- Gunakan kondisioner

Kondisioner membantu menutup kutikula rambut dan mengurangi gesekan. Rambut yang diputihkan atau diolah secara kimia dapat memperoleh manfaat lebih dari pengkondisian teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau