Uniknya, air laut hanya mengandung sedikit merkuri karena tanaman laut, seperti ganggang, menyerap zat beracun tersebut.
Sayangnya, tanaman laut yang menyerap merkuri dikonsumsi oleh ikan berukuran kecil.
Ikan predator berukuran lebih besar mengonsumsi ikan-ikan berukuran kecil sehingga kandungan merkuri di dalam tubuh ikan tersebut semakin menumpuk.
Riset yang dilakukan di AS pernah membuktikan asupan ikan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar merkuri yang lebih tinggi.
Banyak riset juga menemukan orang yang sering makan ikan dalam ukuran besar memiliki kandungan merkuri yang tinggi dalam tubuh mereka.
Paparan merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kadar merkuri yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pada otak, baik pada manusia atau hewan.
Riset yang meneliti 129 orang dewasa di Brasil menemukan kadar merkuri yang tinggi pada rambut meningkatkan risiko penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, daya ingat, dan fokus pikiran.
Riset juga membuktikan paparan logam berat - seperti merkuri - dengan kondisi seperti Alzheimer, Parkinson, autisme, depresi, dan kecemasan.
Tingginya paparan merkuri juga bisa memicu darah tinggi, peningkatan risiko serangan jantung, dan tingkat kolesterol jahat.
Baca juga: 7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya
Melihat efek merkuri yang sangat berbahaya, apakah kita harus menghindari konsumsi ikan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.