Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2020, 22:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Jika Anda merasakan jantung berdebar-debar atau air seni berwarna kuning gelap, segera minum air putih.

Baca juga: Sakit Dada Tak Selalu Tanda Penyakit Jantung, Berikut Ciri-cirinya

3. Jaga keseimbangan elektrolit

Elektrolit membantu memindahkan sinyal listrik ke seluruh tubuh. Sinyal ini penting untuk menunjang kinerja jantung.

Beberapa jenis elektrolit yang bermanfaat untuk kesehatan jantung di antaranya kalium, kalsium, magnesium, dan sodium.

Sebagian besar elektrolit ini bisa diperoleh dari makanan. Alpukat, pisang, ubi, dan bayam adalah sumber kalium yang baik.

Untuk menambah asupan kalsium, Anda bisa makan banyak sayuran berdaun hijau gelap dan produk susu.

Sayuran hijau gelap juga merupakan sumber magnesium yang baik. Demikian juga dengan kacang-kacangan dan ikan.

Sedangkan, natrium umumnya gampang dipenuhi karena banyak terkandung dalam bahan makanan kemasan.

Baca juga: Kenali Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung Takikardia

4. Hindari pemicu jantung berdebar

Ilustrasi rokokShutterstock Ilustrasi rokok
Banyak zat yang bisa memicu jantung berdebar-debar kencang.

Untuk itu, salah satu cara mengatasi jantung berdebar kencang adalah meminimalkan segala pemicu jantung berdebar.

Antara lain membatasi asupan berkafein, tidak merokok, dan berkonsultasi dengan dokter untuk alternatif resep obat yang tidak menimbulkan efek samping jantung berdebar.

Konsultasikan dengan dokter apabila jantung berdebar tidak disebabkan beberapa hal di atas.

Dokter umumnya akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan seperti elektrokardiogram, rontgen dada, dan pemantauan jantung.

Terutama saat jantung berdebar disertai pingsan, sesak napas, sakit dada, atau masalah kesehatan lainnya.

Kondisi tersebut bisa jadi tanda gagal jantung, penyakit jantung koroner, masalah katup dan otot jantung, fibrilasi atrium, aritmia atau takikardia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com