Sementara, dalam penelitian yang dilakukan Balch CM & Silver D pada 1971, biji buah hanya ditemukan di 1 di antara 1. 969 bahan usus buntu atau memiliki persentase kajadian 0,05 persen.
Jadi, secara teknis seseorang sebenarnya tidak akan terkena usus buntu hanya karena makan sesuatu.
Peradangan usus bisa terjadi jika ada penumpukan banyak makanan yang tidak hancur dalam usus buntu.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Meski demikian, menghindari terlalu sering makan makanan yang sulit dicerna dapat mencegah usus buntu.
Melansir Mayo Clinic, penyakit usus buntu adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tetapi beberapa orang mungkin lebih mungkin mengembangkan kondisi ini daripada yang lain.
Berikut ini beberapa faktor risiko usus buntu yang perlu diketahui:
1. Umur
Usus buntu paling sering menyerang orang berusia antara 15 dan 30 tahun.
2. Jenis Kelamin
Usus buntu lebih sering dialami pria daripada wanita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.