Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2020, 13:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Setiap orang sebenarnya mempunyai sel kanker di dalam tubuh yang tidak terdeteksi dalam pemeriksaan standar sampai sel-sel itu berkembang biak hingga berjumlah banyak.

Sel-sel kanker selalu ditekan pada level rendah sampai batas bisa ditolerasi dan tidak menimbulkan kanker oleh sistem kekebalan tubuh.

Selama natural killer cell (sel NK) dan sel T dalam dalam sistem kekebalan tubuh dalam kondisi kuat dan jumlahnya banyak, maka sel kanker tidak akan berkembang melebihi ambang batas sampai bisa menjadi penyakit kanker.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi

Kondisi seperti ini tentu harus dipertahankan karena kanker bisa menyebabkan bahaya kesehatan termasuk kematian.

Seseorang yang menderita kanker biasanya menunjukkan bahwa mereka mengalami kekurangan nutrisi yang dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti genetika, lingkungan, makanan, gaya hidup, dan usia lanjut.

Guna mengatasi kekurangan nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh, ada beragam cara yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah cara mencegah kanker secara alami yang baik untuk diaplikasikan:

1. Batasi konsumsi daging dimasak sangat matang atau dibakar

Melansir Buku Hidup Sehat Bebas Kanker (2014) oleh dr. Iskandar Junaidi, tidak baik mengonsumsi daging yang dimasak atau dipanggang sampai gosong karena akan menghasilkan senyawa amino heterosiklik yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker).

Semakin lama daging dimasak, semakin banyak senyawa tersebut terbentuk.

Baca juga: Benarkah Makan Sate Sebabkan Kanker?

Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya gosong atau hitam.

Maka penting, batasilah konsumsi daging yang demikian sebagai cara mencegah kanker.

2. Batasi konsumsi lemak

Beberapa penelitian mengungkap bahwa diet rendah lemak bisa membantu mencegah kanker.

Jenis lemak yang dapat memicu kanker adalah lemak jenuh yang biasanya mudah ditemui dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream, dan asam lemak dalam margarin.

Sedangkan, jenis lemak yang dapat membantu mencegah kanker adalah lemak tak jenuh seperti dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 seperti dalam ikan salmon.

Baca juga: 9 Buah untuk Mengobati Asam Urat

3. Banyak konsumsi sayuran dan buah

Ilustrasi buahfirina Ilustrasi buah

Semakin banyaj mengonsumsi buah dan sayur, maka kian berkurang pula risiko seseorang terserang kanker.

Sayur dan buah banyak mengandung antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E dan mineral selenium yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab kanker.

Konsumsi buah dan sayur yang direkomendasikan sebagai cara ampuh mencegah kanker adalah minimal 5 kali sehari.

4. Pebanyak konsumsi makanan sumber serat

Selain berfungsi sebagai antioksidan, buah dan sayur juga mengandung banyak serat.

Serat ini berfungsi mengikat kolesterol dan estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.

Dengan begitu, kejaian kanker bisa dicegah.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

5. Banyak konsusmi olahan kedelai

Makanan yang bersumber dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen), yang mirip estrogen tubuh, tapi lebih lemak.

Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko kanker, termasuk kanker payudara.

6. Banyak makan kacang-kacangan

Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terkandung di dalam berbagai jenis kacang-kacangan lainnya.

Jadi, konsumsi kacang-kacangan sangat baik dilakukan sebagai cara mencegah kanker secara alami.

7. Batasi konsumsi alkohol

Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukan hanya dalam jumlah sedang.

Risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker ginjal dan kanker hati akan meningkat jika seseorang lebih banyak atau lebih sering mengonsumsi alkohol.

Baca juga: Saran Olahraga untuk Menurunkan Asam Urat

8. Olahraga teratur

Melansir Health Line, studi mengungkap bahwa sejalan dengan meningkatnya aktivitas, maka risiko kanker akan berkurang.

Berolahraga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko kanker.

9. Berjemur di bawah sinar matahari

Sinar matahari adalah sumber vitamin D alami yang baik untuk tubuh.

Papara sinar matahari di waktu yang tepat dan dosis yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan atau mencegah kanker.

10. Stop merokok

Melansir Mayo Clinic, merokok sudah pasti adalah perilaku yang membahakan kesehatan.

Merokok telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim dan ginjal.

Terkena asap rokok juga berisiko mengalami berbagai macam jenis kanker tersebut.

Menghindari rokok adalah cara mencegah kanker yang baik.

Baca juga: 3 Jenis Rokok Elektrik dan Bahayanya bagi Saluran Pernapasan

11. Mengelola stres

Stres berat atau berlebihan dapat mengacaukan sistem kerja tubuh, mengganggu keseimbangan proses mekanisme tubuh, termasuk melemahkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

12. Hindari perilaku berisiko

Tips mencegah kanker lain yang efektif adalah menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan infeksi yang pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko kanker.

Sebagai contoh:

  • Praktekkan seks aman

Batasi jumlah pasangan seksual dan gunakan kondom saat berhubungan seks.

Semakin banyak pasangan seksual yang di miliki dalam hidup, maka semakin besar kemungkinan seseorang tertular infeksi menular seksual, seperti HIV atau HPV.

Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS

 

Orang yang menderita HIV atau AIDS memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker anus, hati, dan paru-paru.

HPV paling sering dikaitkan dengan kanker serviks, tetapi mungkin juga meningkatkan risiko kanker anus, penis, tenggorokan, vulva, dan vagina.

  • Jangan berbagi jarum

Berbagi jarum dengan orang yang menggunakan obat intravena dapat menyebabkan HIV, serta hepatitis B dan hepatitis C, yang dapat meningkatkan risiko kanker hati. Jika Anda khawatir tentang penyalahgunaan atau kecanduan narkoba, cari bantuan tenaga ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau