KOMPAS.com - Terapi plasma konvalensen menjadi harapan pasien Covid-19 di dunia.
Selama ini, memang belum ada obat yang terbukti aman dan efektif untuk mengobati Covid-19.
Namun, para peneliti telah membuktikan penggunaan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah pulih bisa mengobati orang lain yang menderita penyakit ini.
Melansir data Mayo Clinic, orang yang berhasil pulih dari Covid-19 mengandung antibodi.
Antibodi merupakan molekul yang telah mengenali dan mampu melawan patogen, seperti virus, yang menyebabkan penyakit.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal, Tak Selalu Benjolan
Itu sebabnya, peneliti berharap plasma darah dari orang-orang yang telah pulih dari infeksi virus corona bisa meningkatkan kesembuhan orang yang masih berjuang melawan virus tersebut.
Cara ini diharapkan dapat membantu sistem kekebalan tubuh pasien untuk memerangi virus dengan lebih efisien.
Terapi pemberian plasma darah ini juga diklaim bisa mencegah komplikasi dari infeksi Covid-19.
Maka dari itu, para ahli kesehatan berharap mereka yang telah pulih dari Covid-19 bisa mendonorkan darah mereka untuk menekan angka kematian infeksi virus ini.
Terapi plasma konvalensen untuk memerangi infeksi virus corona telah diuji oleh sekelompok peneliti dan dokter di AS.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.