KOMPAS.com - Tumbuh gigi adalah salah satu bagian normal dari tumbuh kembang bayi pada tahun-tahun pertama kehidupannya.
Pada umumnya, bayi mengalami tumbuh gigi pada usia 4 hingga 7 bulan.
Tapi, bagaimana jika bayi lahir langsung memiliki gigi? Normalkah hal tersebut?
Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Ya, beberapa bayi dilahirkan dengan satu atau beberapa gigi. Kondisi ini disebut dengan istilah natal teeth atau gigi natal.
Kasus gigi natal sebenarnya jarang terjadi, hanya satu berbanding 2.000 kelahiran.
Melansir dari Stanford Children's Health, gigi natal sering tidak sepenuhnya berkembang dan mungkin memiliki akar yang lemah.
Hingga saat ini penyebab gigi natal tidak diketahui.
Meski begitu, laman Healthline menyebut bahwa bayi dengan gigi natal mungkin mengungkap masalah medis tertentu.
Beberapa masalah medis yang bisa menyebabkan gigi natal di antaranya sindrom:
Selain kondisi medis tertentu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang bayi untuk dilahirkan dengan gigi natal.
1. Keturunan keluarga
Sekitar 15 persen bayi yang lahir dengan gigi memiliki anggota keluarga dekat yang memiliki gigi natal ketika mereka lahir juga. Ini termasuk saudara kandung dan orang tua.
Baca juga: 6 Penyebab Kuning pada Bayi Baru Lahir
2. Jenis kelamin
Beberapa studi mengamati pravelansi gigi natal berdasarkan jenis kelamin. Hasilnya, jenis kelamin berperan dalam kemungkinan tumbuhnya gigi natal.
Penelitian menunjukkan, perempuan tampaknya lebih mungkin terlahir dengan gigi natal daripada laki-laki.
3. Malnutrisi
Kekurangan nutrisi selama kehamilan adalah faktor risiko lain yang mungkin berpengaruh pada gigi natal.
Meski sekilas gigi natal adalah hal yang biasa, tapi sebenarnya ada 4 jenis gigi natal. Dokter akan menentukan kasus apa yang terjadi pada anak Anda.
Sebagian besar kasus gigi natal hanya melibatkan tumbuhnya satu gigi saja. Umumnya, gigi natal yang tumbuh di bagian depan bawah.
Gigi natal biasanya akan dibiarkan begitu saja.
Tapi, jika buah hati lahir dengan konsdisi gigi lepas yang tidak memiliki akar sama sekali, dokter mungkin menyarankan untuk mencabutnya.
Baca juga: Normalkah Bayi Baru Lahir Sering Bersin?
Hal ini karena ada beberapa risiko yang dihindari, seperti: