Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2020, 06:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Anda tak perlu ambil pusing terkait waktu sarapan yang baik saat olahraga.

Poinnya, Anda perlu melihat kondisi tubuh. Secara umum, sarapan selang satu sampai dua jam sebelum atau setelah olahraga cukup untuk bekal energi.

Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?

Jangan lewatkan sarapan

Saparan pagi yang sehat adalah salah satu fondasi untuk modal beraktivitas sepanjang hari.

Tidak sarapan atau melewatkan sarapan bisa memicu masalah kesehatan seperti stres dan kelelahan.

Selain itu, melewatkan sarapan juga rentan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kurang gizi.

Pasalnya, orang yang tidak sarapan pola makannya berubah dan cenderung makan berlebihan di lain waktu.

Baca juga: Ide Menu Makan Sehat di Warteg ala Ahli Gizi

"Banyak orang makan berlebihan sampai makan malam karena tidak sarapan," kata ahli gizi pendiri Total Health, Kim Larson, kepada Forbes.

Sarapan pagi juga penting karena bisa memengaruhi fokus, kewaspadaan, dan produktivitas sepanjang hari.

Tak hanya mempertimbangkan waktu sarapan yang baik, kualitas asupan juga wajib diperhatikan.

Pastikan ide sarapan pagi Anda memuat menu bergizi dan seimbang. Cukupi nutrisi tubuh lengkap dengan protein, serat, vitamin, dan lemak sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau