Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 5 Makanan Ini Bisa Memicu Penurunan Testosteron

Kompas.com - 24/07/2020, 21:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Testosteron adalah hormon seks pria yang mengatur kesuburan, massa otot, distribusi lemak, dan produksi sel darah merah.

Kadar testosteron yang rendah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipogonadisme atau infertilitas.

Redahnya kadar testosteron juga bisa memicu osteoporosis, perubahan suasana hati, energi berkurang, dan penyusutan testis.

Itu sebabnya, sebisa mungkin kita harus menjaga keseimbangan kadar testosteron dalam tubuh.

Baca juga: Kista Ovarium: Jenis, Gejala, Komplikasi

Penurunan kada testosteron bisa terjadi karena konsumsi makanan tertentu secara berlebihan.

Berikut berbagai makanan yang bisa memicu penurunan hormon testosteron:

1. Produk kedelai

Makanan yang terbuat dari kedelai, seperti tahu, edamame, dan isolat protein kedelai, mengandung fitoestrogen.

Senyawa-senyawa ini memiliki bentuk dan fungsi yang mirip dengan estrogen di dalam tubuh.

Riset jurnal German Medical Science terlalu banyak mengonsumsi kedelai bisa memicu penurunan kadar hormon testosteron.

Sayangnya, peneliti belum menemukan
hubungan antara konsumsi produk kedelai dengan perubahan kadar testosteron.

Peneliti menduga kandungan fitoestrogen dalam kedelai yang dapat menyebabkan gejela penurunan testosteron.

2. Produk susu

Makanan yang terbuat dari susu sapi mengandung hormon sintetis atau alami, yang dapat memengaruhi kadar testosteron seseorang.

Selain itu, sapi yang diberi pakan ternak mengandung kedelai juga dapat eningkatkan kadar estrogen dalam susu sapi.

Jika di konsumsi, hal ini juga bisa mempengaruhi kadar testosteron dalam tubuh.

3. Alkohol

Membatasi asupan alkohol juga membantu menyeimbangkan kadar testosteron dalam tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau