Daging ayam yang berlemak, seperti pada bagian paha ayam dan sayap ayam dapat menyediakan kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Misalnya saja, dalam 100 gram bahan paha ayam, terkandung 127 mg kolesterol atau 42 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Sedangkan dalam satu buah sayap ayam, bisa menyediakan 40 persen jumlah kolesterol harian.
Maka dari itu, konsumsi daging ayam berlemak perlu dibatasi meski termasuk sumber protein yang baik.
Udang, seperti semua makanan laut lainnya, memang mengandung lemak omega 3 dan omega 6 yang tinggi, sehingga menjadikannya sehat.
Namun perlu diketahui, bahwa udang memiliki kolesterol paling banyak dibanding ikan atau makanan laut apa pun.
Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner
Dalam 100 gram udang, dapat terkandung 252 kolesterol yang merupakan 84 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Dengan begitu, penting untuk membatasi konsumsi udang agar terhindari dari penyakit.
Ragam makanan penutup tertentu, seperti chocolate mousse hingga es krim bisa menjadi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Dalam 1/2 cup (200 gram) chocolate mousse, terkandung 283 mg kolesterol yang merupakan 94 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Sementara itu, dalam 1/2 cup es krim manis, dapat menawarkan 33 persen kebutuhan kolesterol harian.
Selain mengandung kolesterol tinggi, makanan penutup ini kerap ditambah gula, lemak, dan kalori tidak sehat.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai
Sering-sering menikmati makanan ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan dan menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.
Penelitian telah mengaitkan tambahan asupan gula dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif dan kanker tertentu.
Selain itu, makanan ini sering kali tanpa disertai nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang.
Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa dimakan.
Telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap dan sarat dengan nutrisi bermanfaat, seperti vitamin B, selenium, dan vitamin A.
Namun sayang, telur tetap saja mengandung kolesterol tinggi.