KOMPAS.com – Selama ini di Indonesia daging kambing dipercaya dapat menyebabkan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol tinggi.
Karena anggapan ini, banyak orang akhirnya memilih untuk tidak menikmati berbagai olahan daging kambing dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat perayaan iduladha.
Padahal, jika dipahami lebih jauh, daging kambing bisa jadi lebih sehat dibanding daging sapi.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Daging Sapi Segar dan Layak Dikonsumsi
Melansir Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Memahami Gejala, Tanda dan Mitos (2019) oleh Dr. dr. Umar Zein, DTM& ., Sp.PD., KPTI., FINASM dan dr. Emir El Newi Sp.M, daging kambing bisa dikatakan lebih baik daripada daging sapi atau bahkan daging ayam.
Hal itu dkarenakan, kandungan kolesterol daging kambing terhitung lebih rendah dibanding daging sapi maupun daging ayam.
Kandungan kolesterol dalam 100 gram daging kambing tercatat hanya sekitar 57 mg.
Sementara, kadar kolesterol dalam 100 gram daging sapi dan daging ayam masing-masing mencapai 89 mg dan 83 mg.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol lebih tinggi tentu dapat menaikkan pula risiko seseorang mengalami kelebihan kolesterol dalam tubuh.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, tentu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius.
Tak hanya itu, kandungan lemak pada daging kambing juga terbilang lebih rendah dibanding daging sapi maupun daging ayam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.