Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 29/07/2020, 21:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Seseorang dapat mencoba mandi air dingin, mengmpres es, atau naik-turun tangga untuk meringankan ereksi pada awalnya.

Perawatan medis dapat meliputi:

  • Obat pereda nyeri, seperti opiat
  • Menyuntikkan obat ke penis untuk memungkinkan sirkulasi darah normal
  • Membuat lubang kecil atau bagian, yang disebut shunt, untuk memungkinkan aliran darah normal antara penis dan seluruh tubuh

4. Infeksi menular seksual (IMS)

Orang-orang mungkin mengalami rasa sakit pada penis karena infeksi menular seksual (IMS).

Gejala IMS dapat meliputi:

  • Ejakulasi menyakitkan
  • Benjolan di sekitar alat kelamin
  • Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Rasa sakit saat berhubungan seks
  • Ruam atau gatal

Baca juga: Untuk Pria, Kenali 5 Penyebab Ejakulasi Dini dan Cara Mengatasinya

Perawatan untuk IMS dapat meliputi:

  • Antibiotik untuk IMS bakteri, seperti klamidia, gonore, dan sifilis
  • Obat untuk mengobati gejala IMS virus, seperti herpes

5. Infeksi saluran kemih

Jika bakteri memasuki saluran kemih, dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

ISK dilaporkan lebih sering terjadi pada wanita, tetapi tetap saja dapat mempengaruhi pria.

Selain rasa sakit pada penis, gejala ISK pada pria mungkin termasuk:

  • Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Merasakan ingin buang air kecil padahal kandung kemih kosong
  • Sering ingin buang air kecil
  • Darah dalam urine

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati ISK.

6. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan pada prostat, yang dapat menyebabkan rasa sakit pada penis dan daerah panggul.

Infeksi bakteri, radang saraf, dan cedera semuanya dapat menyebabkan prostatitis.

Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

Gejala prostatitis antara lain dapat meliputi:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
  • Rasa sakit pada penis, testis, atau kandung kemih
  • Ejakulasi menyakitkan

Orang dapat minum antibiotik untuk mengobati prostatitis.

Obat pereda nyeri, pijat prostat, dan kompres panas juga dapat membantu meredakan gejala.

Namun, sebelum melakukan tindakan tersebut, alangkah baiknya lebih dulu berkonsultasi dengan dokter.

7. Uretritis

Uretritis adalah peradangan pada uretra, yakni saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih ke penis, untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh

Baca juga: Gejala dan Cara Mengetahui Disfungsi Ereksi

Penyebab uretritis meliputi:

  • Infeksi bakteri
  • Virus
  • Cedera
  • Reaksi terhadap spermisida atau lotion kontrasepsi

Gejala uretritis mungkin termasuk:

  • Penis yang gatal, lunak, atau bengkak
  • Sering ingin buang air kecil
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Benjolan kecil di daerah selangkangan
  • Rasa sakit saat berhubungan seks atau ejakulasi

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati uretritis.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

8. Fimosis

Fimosis atau phimosis terjadi ketika kulup mengencang terlalu kuat sehingga sulit untuk ditarik kembali.

Kondisi ini umum terjadi pada anak kecil sebelum kulup mengendur, tetapi juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan pada remaja dan orang dewasa.

Perawatan untuk phimosis biasanya termasuk mengoleskan krim steroid ke kulit setiap hari.

Mengambil obat penghilang rasa sakit juga dapat membantu mengatasi fimosis.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau