KOMPAS.com - Makan daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, dll. dapat memberikan nutrisi yang berguna bagi tubuh.
Melansir Medical News Today, daging mengandung vitamin B-12, mineral zat besi, dan zinc yang baik untuk memproduksi sel darah merah.
Daging juga kaya akan protein yang diperlukan tubuh untuk membangun otot, tulang, jaringan, dan menunjang kinerja enzim.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing?
Kendati punya manfaat bagi tubuh, konsumsi daging tak boleh berlebihan.
Melansir Eat This, sejumlah organisasi kesehatan memberikan rekomendasi batas aman konsumsi daging merah.
Ahli dari World Cancer Research dan American Institute for Cancer Research menyarankan makan daging idealnya cukup tiga kali seminggu dengan porsi 300-500 gram untuk seminggu.
Makan daging berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh, terutama untuk jangka panjang. Berikut bahaya terlalu banyak makan daging bagi kesehatan:
Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.
Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging.
Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan dokter atau ahli.
Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.
Baca juga: Apa itu Lemak Baik dan Lemak Jahat?