KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar perihal hormon Cinta? Yah, hormon cinta atau oksitosin telah lama dikenal berkat perannya saat kita sedang jatuh cinta.
Hormon yang berasal dari bagian otak yang disebut hippotalamus ini memang dilepaskan saat kita sedang jatuh cinta atau memadu cinta.
Itu sebabnya, hormon oksitosin juga dikenal dengan sebutan hormon cinta. Hormon ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental manusia.
Baca juga: Jangan Takut Dianggap Cengeng, Menangis Punya Manfaat Kesehatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hormon oksitosin ini diproduksi di area otak yang disebut hipotalamus.
Hormon ini memainkan peranan penting dalam fungsi reproduksi wanita, mulai dari aktivitas seksual hingga persalinan dan menyusui.
Selama persalinan, oksitosin meningkatkan motilitas uterus, menyebabkan kontraksi pada otot-otot rahim, atau dinding rahim.
Ketika serviks dan vagina mulai melebar untuk persalinan, oksitosinakan dilepaskan. Pelebaran ini akan meningkat seiring dengan perkembangan kontraksi.
Oksitosin juga memiliki fungsi sosial seperti meningkatkan keintiman antar pasangan atau kelompok, dan meredam kecemasan sosial.
Oksitosin juga seringkali digunakan sebagai obat dengan nama merek Pitocin.
Hormon ini juga seringkali dibeikan kepada ibu hamil melalui suntikan untuk memicu kontraksi, memberi kekuatan selama persalinan, dan mengurangi pendarahan usai berlsain.
Namun, suntikan oksitosin bisa membuat detak jantung berjalan cepat dan memicu pendarahanabnormal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.