Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2020, 16:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber WebMD,Forbes

Melansir dari Forbes, selain tidak praktis, terlalu sering keramas dapat merusak mekanisme pertahanan alami kulit kepala.

Hal ini dapat membuat minyak dan bakteri baik di kulit kepala menghilang dan membuat rambut lebih rentan terhadap infeksi jamur dan cedera.

Selain itu, cobalah untuk menghindari menyentuh rambut dengan tangan Anda yang kotor.

Anda juga bisa melakukan protokol kesehatan standar seperti menjaga jarak setidaknya 2 meter, memakai masker, dan sering mencuci tangan untuk menghindari kontaminasi.

Gunakan juga peralatan untuk merapikan rambut pribadi agar tidak perlu berbagi dengan orang lain.

Baca juga: Cuci Tangan 6 Kali Sehari untuk Cegah Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau