KOMPAS.com- Kanker usus adalah jenis kanker yang seringkali mempengaruhi bagian usus besar atau saluran akhir pencernaan.
Biasanya, jenis kanker ini paling banyak dialami orang berusia lanjut. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka yang masih mudah mengalami kanker ini.
Awal terbentuknya kanker ini biasanya dimulai dari terbentuknya polip di bagian dalam usus besar. Seiring waktu, polip ini terus berkembang dan menjadi kanker.
Baca juga: Meski Nikmat dan Murah, Ini Alasan Mie Instan Berbahaya Bagi Kesehatan
Menurut Amercian Cancer Society, gejala kanker usus bisa berupa terjadinya infeksi, wasir, sindrom iritasi usus besar, atau radang usus.
Namun, gejala tersebut tidakbersifat spesifik. Orang-orang yang mengalami gejala tersebut belum tentu mengalami kanker.
Gejala lain yang menunjukan adanya kanker usus besar antara lain:
Menurut data Healthline, kanker bisa terjadi karena mutasi genetik yang menyebabka penumpukan sel abnormal.
Penumpukan sel abnormal bisa terjadi di lapisan usus besar dan membentuk poip.
Lambat laun, polip akan semakin besar dan menyerang sel normal di sekitarnya.
Berbagai faktor bisa meningkatkan risiko kita mengalami kanker usus.
Berikut faktor-faktor pemicu kanker usus:
Baca juga: 6 Cara Mudah Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko kanker usus. Berikut cara tersebut:
1. Mengonsumsi aneka sayur, buah, dan biji-bijian
Buah, sayur, dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan, yang dapat berperan dalam pencegahan kanker.
Pilihlah berbagai buah dan sayuran agar kita mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi.
2. Kurangi konsumsi alkohol
Beberapa penelitian membuktikan konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker usus.
Itu sebabnya, kita harus menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol. Bagi pria, sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol tidak lebih dari dua gelas per hari.
Sedangkan untuk wanita, sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.
3. Jauhi merokok
Merokok jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, serta berbagai jenis kanker lainnya.
Itu sebabnya, kita harus berhenti merokok untuk meminimalisir risiko kanker.
4. Rutin olahraga
Olahraga membantu kita menjaga kesehatan, termasuk meminimalisir risiko kanker usus.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, sebaiknya kita berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.