Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2020, 10:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang justru sering diabaikan. Masalah tidur bahkan makin sering dialami pada para pekerja yang sibuk.

Tak jarang, orang-orang tersebut tidak cukup tidur. Banyak orang berpikir bisa bertahan dengan tidur kurang dari 8 jam, seperti yang direkomendasikan dokter.

Namun, sebenarnya kurang tidur memiliki konsekuensi serius bagi otak dan tubuh manusia.

Baca juga: Riset Buktikan Kurang Tidur Bikin Kita Sulit Bahagia

"Semakin pendek tidur Anda, semakin pendek hidup Anda," ungkap Matthew Walker, ahli saraf yang mengambil kepakaran dalam permasalahan tidur dikutip dari Business Insider.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga 9 jam tidur, bervariasi tergantung kebutuhan tiap orang.

Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, ada beberapa konsekuensi yang dialami oleh tubuh, di antaranya:

1. Risiko tinggi kanker

Kurang tidur atau kualitas tidur yang tidak baik sejak lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Jenis kanker yang meningkat adalah kanker usus besar (colon) dan payudara.

2. Penuaan kulit

Menurut sebuah penelitian dari University of Wisconsin, kualitas tidur yang buruk sangat berkorelasi dengan masalah kulit kronis.

Penelitian ini menemukan kekurangan tidur bisa menyebabkan lebih banyak tanda penuaan kulit. Tak hanya itu, ketika ada kerusakan kulit, kurang tidur membuat proses penyembuhan makin lama.

3. Perilaku hidup tidak sehat

Bagi orang yang tidak cukup tidur, mereka akan lebih sulit menolak makanan berkalori tinggi. Mereka juga lebih banyak mendambakan makanan tidak sehat.

Baca juga: Ini Alasan Kurang Tidur Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh

Sulitnya penolakan ini karena mereka sulit mengendalikan impuls mereka.

Para peneliti berpikir ini akibat dari ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan dari kurang tidur. Hasilnya, orang yang kurang tidur selalu berkaitan dengan obesitas.

4. Kesepian

Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang kurang tidur cenderung tidak berhubungan secara sosial dengan orang lain.

Kebiasaan ini juga berkaitan dengan rasa kesepian yang mereka rasakan. Lebih buruk lagi, hal ini semacam lingkaran setan.

Pasalnya, kesepian juga makin membuat orang sulit tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau