Anemia dapat menyebabkan detak jantung yang cepat atau tidak teratur (aritmia).
Saat Anda mengalami anemia, jantung Anda harus memompa lebih banyak darah untuk mengganti kekurangan oksigen dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan pembesaran jantung atau gagal jantung.
Baca juga: 19 Makanan untuk Sehatkan Jantung
4. Kematian
Beberapa anemia bawaan, seperti anemia sel sabit, dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Kehilangan banyak darah dengan cepat mengakibatkan anemia akut dan parah dan bisa berakibat fatal.
5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Melansir Cleveland Clinic, anemia dapat meningkatkan risiko orang terserang infeksi, karena zat besi ikut berperan dalam sistem imunitas tubuh.
Berkurangnya kemampuan sel darah putih dalam membentuk sistem kekebalan menjadikan tubuh mudah terserang penyakit.
Selain itu, kondisi kurang darah dapat memengaruhi proses penyembuhan luka.
Jika kadar Hb rendah, penyembuhan luka akan lebih lama dan membuatnya mudah terinfeksi.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.