Faktor paling besar yang mempengaruhi penyakit ini adalah obesitas.
Namun, obesitas bukan satusatunya faktor yang bisa memicu diabetes. Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes tipe 2, seperti gaya hidup pasif, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, atau pola makan yang buruk.
Penyakit ini juga bisa terjadi karena buruknya distribusi lemak dalam tubuh.
Riset membuktikan, orang dengan berat badan normal namun memiliki banyak lemak di area perut juga berisiko tinggi mengalami diabetes tip 2.
Hal ini terjadi karena lemak perut juga terkait dengan respon stres tubuh yang juga bisa memicu peningkatan kadar gula.
Selain itu, lemak perut juga bisa melepaskan produk metabolisme langsung ke bagian tubuh yang membawa daruh menuju hati.
Baca juga: Menentukan Asupan Karbohidrat yang Tepat untuk Penderita Diabetes
Denga kata lain, lemak perut bisa menuangkan asam lemak ke hati, pankreas, jantung, dan berbagai organ lain yang tidak difungsikan untuk menyimpan lemak.
Hal ini bisa memicu disfungsi organ yang menyebabkan insulin tidak terkontrol, gula darah dan kolesterol jahat naik.
Diabets hanya terjadipada orang yang mengalami obesitas hanyalah mitos belaka.
Mitos tersebut bisa menjadi hambatan banyak orang untuk mendapatkan perawata dan diagnosis yang tepat.
Oleh karena itu, kita harus memahami berbagai faktor yang bisa memicu diabetes untuk mencegah risiko itu terjadi pada kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.