KOMPAS.com - Kentang goreng merupakan salah satu penganan sampingan yang cukup populer di berbagai gerai restoran siap saji.
Saking populernya, banyak pula yang menjual kudapan ini dalam bentuk frozen food untuk diolah sendiri di rumah.
Jika dilihat sekilas menurut bahan bakunya, kentang mungkin adalah makanan rendah kalori dan rendah lemak.
Baca juga: Dikira Baik untuk Diet, Ini Bahaya Makanan dengan Kalori Kosong
Tapi, jika sudah menjadi kentang goreng, panganan ini biasanya tinggi lemak, kalori, dan natrium.
Berdasarkan Departemen Pertanian AS (USDA), satu porsi atau sekitar 100 gram kentang goreng memiliki informasi nutrisi sebagai berikut:
Melansir dari Verywell Fit, terdapat 196 kalori dan 18,5 gram karbohidrat dalam 100 gram kentang goreng.
Namun, jumlah kalori ini bisa berbeda bergantung bagaimana cara penyajian kentang goreng.
Indeks glikemik kentang goreng dapat bervariasi tetapi sebagian besar berkisar di angka 54 hingga 75. Ini membuat kentang goreng menjadi makanan glisemik sedang hingga tinggi.
Kentang goreng merupakan makanan cepat saji cenderung lebih tinggi lemak total dan lemak jenuhnya.
Menurut data USDA, kentang goreng restoran cepat saji mengandung 15,5 gram lemak total dan 2,3 gram lemak jenuh per porsi 100 gram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.