KOMPAS.com - Pola makan juga menjadi faktor penting yang turut memicu risiko diabetes.
Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat adalah kunci untuk mengendalikan gejala sekaligus mencegah terjadinya risiko diabetes.
Laporan Mayo Clinic juga mengatakan, pola makan seimbang dan teratur adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya risiko diabetes.
Pola makan seimbang juga membantu tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan agar bekerja secara efektif.
Tanpa nutrisi yang seimbang, tubuh akan rentan terhadap penyakit, infeksi, mudah lelah, dan peforma menurun.
Baca juga: Selain Covid-19, Ini 6 Jenis Penyakit Menular Akibat Infeksi Virus
Untuk menerapkan pola makan ini, kita harus memastikan kebutuhan kalori harian kita berasal dari bahan makanan sehat seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak.
Selain itu, kita juga harus menghindari berbagai jenis makanan yang bisa memicu naiknya risiko diabetes.
Berikut empat jenis makanan yang bisa memicu naiknya risiko diabetes:
Karbohidrat olahan, seperti nasi putih dan roti, adalah jenis makanan yang rendah nutrisi namun mengandung gula tinggi.
Pakar pengobatan holistik dari California, Isaac Eliaz, juga mengatakan jenis makanan tersebut merupakan penyebab utama diabetes.
"Kalori tanpa nutrisi degan kandungan gula tinggi adalah pemicu utama diabetes. Sebisa mungkin, hindari makanan ini," ucap dia.
Karbohidrat olahan juga mudah dicerna sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin yang memicu diabetes tipe 2.
Riset 2007 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine juga menunjukan konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi dapat memicu peningkatan diabetes tipe 2 sebesar 21 persen.
Sebaiknya kita memilih asupan karbohidrat utuh seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
Ahli nutrisi Jill Weisenberger, mengatakan, minuman manis seperti soda, kopi dan teh yang diberi tambahan gula bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.