Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 05/09/2020, 19:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jahe kerap digunakan sebagai bumbu masak dan bahan baku membuat minuman untuk menghangatkan tubuh.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal yang Baik untuk Jaga Imunitas Saat Puasa

Jahe pada dasarnya mengandung minyak atsiri dengan komponen utamanya adalah gingerol dan shogaol.

Senyawa gingerol dan shogaol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan risiko infeksi serta menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus.

Informasi dari BPOM menyebutkan bahwa minyak atsiri jahe berkhasiat sebagai imunomodulator melalui peningkatan produksi sel-B.

BPOM juga menyebutkan bahwa konsumsi serbuk jahe 2 gram/hari dapat menurunkan
terjadinya inflamasi.

Jahe juga bisa diminum kala batuk dan pilek. Hal ini karena rasa hangat yang dihasilkan dari jahe bisa membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.

Tidak heran, berbagai macam jenis minuman tradisional yang dikemas secara modern
pasti menggunakan bahan yang satu ini.

Jahe juga memiliki sifat diaforetik, yang artinya dapat mendorong keluarnya keringat sehingga gejala “masuk angin” yang dialami seseorang menjelang batuk dan pilek akan mereda setelah
minum “wedang jahe”.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

3. Meniran

Tanaman ini sering diabaikan orang karena penampilannya seperti semak di tepi jalan.

Meniran juga dapat tumbuh liar di halaman rumah, di lahan kosong bersama dengan tumbuhan lain.

Dalam artikel yang ditulis Awal P. Kusumadewi, MSc.,Apt., Kepala Bidang Program, Kerjasama dan Jaringan Informasi B2P2TOOT dalam Warta HortusMed Edisi 1 tahun 2020, dijelaskan bahwa Dr. Suprapto Ma’at Apt.,MS, dosen dan peneliti obat herbal Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya telah meneliti khasiat ekstrak meniran.

Uji praklinik pada mencit membuktikan bahwa ekstrak meniran dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Selanjutnya ketika dilakukan uji klinik di berbagai rumah sakit terbukti bahwa ekstrak meniran
mampu membantu penyembuhan penyakit tuberkulosis, hepatitis dan vulvovaginitis.

Meniran mengandung senyawa phylantin dan hipophylantin yang mampu memodulasi sistem imun bawaan (innate immune response).

Baca juga: 8 Jenis Tanaman untuk Pelancar ASI yang Mudah Ditemui

Salah satu mekanisme sistem imun bawaan adalah fagosit. Konsumsi meniran secara rutin, dapat meningkatkan kemampuan fagosit menjadi lebih optimal.

Maria Margaretha Andjarwatie, salah seorang herbalis, menuturkan bahwa meniran sebaiknya dikonsumsi bersama dengan kunyit.

Konsumsi meniran cukup dilakukan selama dua pekan, lalu berhenti dua pekan, baru
komsumsi kembali untuk menjaga kekebalan tubuh.

4. Lengkuas

Lengkuas mampu meningkatkan imun tubuh melalui aktifitas makrofag dan meningkatkan proliferasi sel limposit T.

Salah satu senyawa yang terkandung dalam lengkuas dan mampu meningkatkan antibodi adalah glikosida kuersetin.

Di samping itu, glikosida kuersetin pada lengkuas, juga memiliki efek antioksidan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau