KOMPAS.com - Memiliki wajah awet muda adalah dambaan banyak orang. Ya, tak banyak orang yang ingin terlihat tua meskipun usia bertambah.
Namun, tak hanya usia yang mempengaruhi kesehatan kulit Anda. Apa yang Anda makan ternyata juga punya pengaruh besar untuk menciptakan keriput di wajah.
Baca juga: Ingin Awet Muda, Ini 5 Jenis Makanan Penghambat Penuaan
"Makanan berkualitas rendah, seperti lemak trans, menyebabkan peradangan. Dan penuaan pada dasarnya adalah kondisi peradangan kronis," kata Timothy Harlan, dokter sekaligua asisten profesor di Fakultas Kedokteran Tulane University dikutip dari Web MD.
Melansir pada artikel yang sama, makan terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan seperti pasta atau roti dapat menyebabkan kerusakan kolagen kulit.
Padahal, kolagen merupakan senyawa yang membuat kulit kenyal dan melawan kerutan.
Untuk itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari jika tidak ingin segera terlihat tua. Apa saja?
Kentang goreng adalah camilan yang disukai banyak orang. Tapi, merangkum dari Healthline, makanan yang digoreng dengan minyak bersuhu tinggi seperti kentang goreng dapat melepaskan radikal bebas.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel pada kulit. Paparan radikal bebas mempercepas proses penuaan dan mempengaruhi molekul DNA dan melemahkan elastisitas kulit.
Selain itu, kentang goreng mengandung tinggi garam. Ini dapat membuat kulit dehidrasi dan lebih rentan terhadap kerutan.
Sesekali mengonsumsi daging olahan seperti hot dog atau pepperoni memang boleh dilakukan. Tapi, sebaiknya jangan sering dilakukan.
Pasalnya, daging olahan dapat berbahaya bagi kulit.
Baca juga: 3 Alasan Rutin Bercinta Bisa Bikin Awet Muda
Daging olahan biasanya tinggi natrium, lemak jenuh, dan sulfit. Kandungan-kandungan tersebut dapat membuat kulit dehidrasi dan melemahkan kolagen.
Seperti namanya, daging berlemak memiliki kadar lemak tinggi. Sayangnya, jenis daging ini biasanya lebih banyak menyimpan lemak jenuh.
Lemak jenuh sendiri buruk bagi kulit karena dapat menyebabkan peradangan.
Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang tidak mengonsumsi margarin lebih terhindar dari kerusakan kulit dan kerutan dibanding yang melakukannya.