Dikutip dari Live Strong, tujuan makan di pagi hari adalah mengonsumsi makanan bergizi sehingga membantu Anda merasa kenyang dan puas sehingga tidak kelaparan sebelum makan siang.
Hal ini juga membuat Anda tidak mengidap makanan yang tidak sehat sepanjang hari.
Tidak makan menyebabkan gula darah menjadi turun yang menyebabkan keinginan yang mengarah pada konsumsi gula berlebihan.
Kabar buruknya, sebuah penelitian yang terbit dalam The International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2019 mengaitkan kebiasaan melewatkan sarapan dengan masalah kesehatan jantung.
Baca juga: Kapan Waktu Sarapan yang Baik?
Melansir dari Business Insider, kebiasaan tidak sarapan juga berhubungan dengan perilaku lain yang menyebabkan penyakit jantung, seperti merokok, makan terlalu banyak kalori, konsumsi terlalu banyak gula, dan kurang olahraga.
Ketika para peneliti mengamati faktor-faktor ini, dalam sebuah studi tahun 2019 di Journal of the American College of Cardiology, melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Meski begitu, apa yang Anda makan juga penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Artinya, hal yang terpenting dari sarapan adalah menu sehat harian Anda.
Anda dapat fokus mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan protein sehat pada menu sarapan. Selain itu, hindari minuman dengan banyak tambahan gula, seperti jus, kopi, atau teh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.