Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah sesuai Lokasi Nyeri

Kompas.com - 18/09/2020, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Perut bagian bawah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab sakit perut bagian bawah ini bisa beragam. Mulai dari masalah kesehatan ringan sampai infeksi yang tidak boleh diabaikan.

Penderita yang mengalami sakit perut bagian bawah terus-menerus atau nyerinya hebat perlu mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu

Berikut beberapa kemungkinan penyebab perut bawah sakit sesuai lokasi nyerinya:

1. Sindrom iritasi usus besar

Dilansir dari Cleveland Clinic, sindrom iritasi usus besar adalah penyebab perut bawah sakit yang cukup umum.

Gangguan usus besar ini ditandai dengan sakit perut bagian bawah dan rasa nyerinya bisa terasa di seluruh bagian perut.

Selain nyeri, gejala sindrom iritasi usus besar lainnya yakni sembelit atau diare, perut kembung, dan kram perut.

Sindrom iritasi usus besar adalah biang sakit perut yang jamak menyerang wanita.

Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan

2. Sembelit

Penyebab sakit perut bawah yang cukup umum lainnya adalah sembelit.

Kondisi saat kotoran buang air besar (BAB) sulit keluar ini dapat menimbulkan nyeri di sisi kiri bawah perut.

Terkadang rasa sakit menjalar ke bagian tengah perut.

Selain susah BAB, gejala sembelit lainnya yakni perut kembung dan kram.

Baca juga: Gejala Usus Buntu Pecah yang Bisa Menimbulkan Komplikasi Serius

3. Radang usus buntu

Usus BuntuUinta General Surgery Usus Buntu
Alasan kenapa perut bawah sakit lainnya yakni penyakit radang usus buntu.

Usus buntu terletak di sisi kanan perut bagian bawah. Saat terjadi peradangan, gejala usus buntu yang utama adalah sakit perut sebelah kanan bawah.

Rasa sakit biasanya muncul dari area pusar lalu bergerak ke bagian bawah perut sebelah kanan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau