KOMPAS.com - Kolesterol adalah lemak mirip zat lilin yang terdapat dalam darah.
Tubuh manusia membutuhkan kolesterol untuk menunjang pertumbuhan sel yang sehat.
Namun, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi
Melansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah.
Ketika banyak timbunan lemak di pembuluh darah, aliran darah jadi tidak lancar.
Endapan tersebut terkadang bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan pemicu serangan jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi bisa berasal dari faktor keturunan. Namun, penyakit ini umumnya disebabkan gaya hidup tak sehat seperti pola makan sembarangan sampai malas bergerak.
Ciri-ciri kolesterol tinggi pada tubuh kerap tidak menampakkan gejala tertentu.
Tes darah merupakan satu-satunya cara mendeteksi kadar kolesterol di dalam darah.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Jeruk Lemon
Akan tetapi, sejumlah penderita mengalami beberapa gejala kolesterol tinggi, di antaranya:
Melansir WebMD, gejala kolesterol tinggi karena faktor keturunan bisa memicu tumbuhnya luka kekuningan pada kulit.
Luka khas karena pertumbuhan lemak di bawah jaringan kulit ini disebut xanthoma.
Xanthoma saat kolesterol naik bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti lutut, siku, kaki, tangan, pantat, dl.
Dilansir dari Healthline, xanthoma bisa tumbuh sebesar kepala peniti sampai sebesar buah anggur.
Tampilan luka ini sering menyerupai benjolan datar di bawah kulit dengan warna kuning atau oranye.