Bila hasilnya positif, menandakan adanya infeksi HPV onkogenik.
Sensitivitas tes DNA HPV untuk mendeteksi infeksi HPV mencapai 97 persen.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
4. Kolposkopi
Cara deteksi dini kanker serviks berikutnya adalah kolposkopi.
Kolposkopi adalah pemeriksaan oleh dokter spesialis obgyn dengan menggunakan alat kolposkopi, yaitu mikroskop binokuler dengan sumber cahaya yang terang.
Alat ini digunakan untuk membesarkan gambaran visual serviks, sehingga dapat menegakkan diagnosis adanya kelainan serviks sampai kanker serviks.
Tapi, indikasi pemeriksaan kolposkopi adalah apabila ditemukan adanya hasil positif dari pemeriksaan Pap smear, Thin prep, tes IVA, dan tes DNA HPV.
Alat kolposkopi sangat sensitif untuk mendeteksi adanya kelainan pada mulut rahim.
Di samping menjalankan pemeriksaan atau tes, wanita juga penting untuk megenal adanya tanda dan gejala kanker serviks yang dapat membantu menghindari keterlambatan diagnosis.
Apabila seorang wanita terdeteksi adanya pra-kanker serviks atau kanker serviks, dapat dilakukan tindakan pengobatan yang bergantung pada derajat beratnya lesi pra-kanker.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Tumor Payudara Jinak dan Kanker Payudara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.