KOMPAS.com – Nyeri haid adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah yang lumrah terjadi pada wanita sebelum atau sewaktu menstruasi.
Tapi sayangnya, di dalam ilmu penyakit kandungan, terdapat sebuah penyakit kronis yang memiliki gejala utama berupa nyeri haid, sehingga keadaan tersebut terkadang patut diwaspadai.
Penyakit yang diperkirakan telah menyerang atau memengaruhi sekitar 5-10 persen kaum hawa ini dinamakan endometriosis.
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Melansir Health Line, endometriosis adalah kelainan di mana jaringan yang mirip dengan jaringan yang membentuk lapisan atau selapit lendir rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim.
Misalnya, endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di ovarium, usus, atau jaringan yang melapisi panggul.
Sementara, merupakan hal yang tidak biasa jika jaringan endometrium menyebar ke luar daerah panggul, tetapi hal itu bukan tidak mungkin terjadi.
Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim dikenal sebagai implan endometrium.
Perubahan hormonal dalam siklus menstruasi dapat memengaruhi jaringan endometrium yang salah tempat, menyebabkan area tersebut meradang dan nyeri.
Artinya, jaringan akan tumbuh, menebal, dan rusak.
Seiring waktu, jaringan yang rusak tidak punya tempat untuk pergi dan terjebak di panggul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.