KOMPAS.com – Banyak orang sering menganggap enteng sariawan.
Padahal, gangguan medis ini bisa menjadi salah satu tanda atau gejala awal penyakit serius, sebut saja kanker mulut.
Penyakit kanker mulut tentu tak layak disepelekan.
Baca juga: 8 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker mulut nyatanya dapat pula menyebabkan komplikasi berbahaya hingga berujung kematian.
Berdasarkan data yang dilansir National Cancer Institute, di Amerika Serikat (AS) bahkan ada sekitar 41.000 kasus penyakit kanker mulut muncul setiap tahunnya dan menyebabkan hampir 8.000 orang meninggal dunia.
Berikut ini adalah beberapa cara membedakan sariawan dengan kanker mulut yang baik dikenali:
1. Lihat seberapa lama terjadinya sariawan
Sariawan terjadi ketika luka (ulser) muncul pada jaringan lunak rongga mulut (mukosa mulut) yang pada umumnya berada di mukosa labial, mukosa bukal, dasar mulut, atau di lidah.
Ulser ini biasanya dapat sembuh dalam 7 – 14 hari dan tanpa disertai atau didahului demam.
Melansir Everyday Health, jika Anda mengalami ulser yang tidak kunjung membaik setelah 2 minggu minggu atau memburuk, lebih baik segera temui dokter atau dokter gigi.
Pasalnya, apa yang tampak sebagai sariawan sebenarnya bisa jadi adalah kanker mulut.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami
2. Perhatikan ada bercak putih dan merah atau tidak
Kemunculan bercak putih dan atau bercak merah di rongga mulut ketika seseorang mengalami sariawan perlu diwaspadai sebagai gejala kanker mulut.
Melansir Health Line, campuran bercak merah dan putih di mulut yang disebut erythroleukoplakia adalah pertumbuhan sel abnormal yang lebih cenderung menjadi kanker.
Jika bercak merah dan putih itu bertahan lebih dari 2 minggu, Anda harus menemui dokter gigi.