8. Diabetes
Diabetes dapat meningkatkan risiko terkena gagal jantung.
Orang dengan diabetes cenderung mengembangkan hipertensi dan aterosklerosis dari peningkatan kadar lipid dalam darah.
Baik hipertensi dan aterosklerosis telah dikaitkan dengan gagal jantung.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
9. Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras daripada orang yang tidak obesitas.
Obesitas juga merupakan penyebab sleep apnea dan dapat menyebabkan kardiomiopati.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
10. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi mengancam nyawa.
Jeda saat bernapas dapat menyebabkan kelelahan yang parah di siang hari, meningkatkan risiko keselamatan Anda, dan membuat Anda sulit melakukan tugas yang membutuhkan fokus.
Sleep apnea juga merupakan faktor risiko masalah medis seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, diabetes dan stroke.
Dalam beberapa kasus, orang dengan gagal jantung mungkin perlu menggunakan mesin continuous positive airway pressure (CPAP).
Baca juga: Waspada, Mendengkur Bisa Jadi Tanda Sumbatan Jalan Napas
11. Kondisi medis lain
Meski jarang, jantung yang sehat mungkin saja untuk sementara waktu tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh.
Ini dapat terjadi pada orang yang memiliki:
Ketika tidak ada cukup sel darah merah untuk membawa oksigen, jantung mencoba untuk memindahkan sejumlah kecil sel dengan detak jantung yang lebih cepat.
Itu bisa menjadi beban berat karena usaha.
Kondisi ini menyebabkan tubuh bekerja lebih cepat, dan jantung dapat bekerja terlalu keras untuk mengimbangi.
Saat jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur, jantung mungkin tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh.
Dalam kasus ini, orang tersebut mungkin mengalami gejala gagal jantung sampai masalah yang mendasarinya diidentifikasi dan diobati.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.