Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Karbohidrat Olahan dan Bahayanya bagi Tubuh

Kompas.com - 07/10/2020, 16:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Lonjakan energi singkat itu akan membuat kita kembali merasa lemas dan perlu mengonsumsi lebih banyak makanan agar kembali berenergi.

Akibatnya, asupan kalori dalam tubuh menjadi tinggi yang bisa memicu kenaikan berat badan.

Padahal, berat badan berlebih membuat kita berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan seperti:

  • penyakit jantung
  • diabetes tipe 2
  • stroke
  • hipertensi
  • asma
  • sakit punggung kronis
  • osteoartritis

Baca juga: Tips Diet dan Olahraga untuk Menghilangkan Lemak Perut

Tips mengurangi asupan karbohidrat olahan

Memang susah menghilangkan kebiasaan konsumsi karbohidrat olahan.

Namun, kita bisa melakukan langkah-langkah tertentu untuk membatasi asupan karbohidrat olahan.

Misalnya, saat ingin makanan manis kita bisa memilih buah segar daripada permen.

Ketika lapar, kita bisa mengganti asupan nasi putih dengan nasi merah.

Selain itu, hindari menambahkan gula ke makanan. Periksa label kemasan saat berbelanja untuk mengetahui komposisi makanan yang kita beli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau