KOMPAS.com - Pola diet yang memberikan hasil maksimal dan instan selalu menjadi kontroversi.
Pasalnya, pola diet dengan hasil instan seringkali tak memberikan hasil jangka panjang.
Diet yang memberikan hasil cepat biasanya menimbulkan berbagai risiko seperti malnutrisi, kelelahan, dan hilangnya massa otot.
Diet semacam ini biasanya memberikan efek "yo yo" atau membuat berat badan kembali naik setelah berhenti melakoni pola diet tersebut.
Baca juga: Dikira Baik untuk Diet, Ini Bahaya Makanan dengan Kalori Kosong
Seperti apakah cara terbaik untuk menurunkan berat badan?
Ketika ingin menurunkan berat badan, cara terbaik adalah dengan menghitung berapa banyak energi atau kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badannya saat ini.
Setelah itu, kurangi asupan kalori yang harus dikonsumsi. Namun, tetap pastikan asupan kalori harian kita sesuai kebutuhan.
Mengurangi asupan kalori dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.
Untuk mengurangi asupan kalori tanpa membuat tubuh merasakan lapar, kita bisa melakukan teknik berikut:
1. Konsumsi lebih banyak protein
Riset menunjukkan protein dapat meningkatkan laju metabolisme dan menekan nafsu makan.
Pasalnya, protein membutuhkan energi untuk bermetabolisme.
Konsumsi makanan tinggi protein tinggi dapat meningkatkan kalori yang dibakar hingga 80-100 kalori per hari.
2. Hindari minuman manis
Minuman manis biasanya mengandung kalori yang tinggi dan membuat nafsu makan semakin meningkat.