Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alergi Dingin: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 11/10/2020, 10:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Jika terjadi reaksi, biasanya dokter akan mendiagnosis adanya alergi dingin.

Baca juga: Mengenal Mindfulness dan Manfaatnya untuk Kehidupan

Cara mengatasi

Biasanya, pengobatan yang dilakukan berfokus pada manajemen gejala dan bergantung pada tingkat keparahan kondisi.

Dokter juga bisa memberikan obat-obatan sepertiantihistamin untuk mencegah atau meminimalisir pelepasan histamin.

Jika antihistamin tidak memberikan hasil, dokter bisa memberikan omalizumab.

Jenis obat lain yang bisa digunakan untuk mengobatan alergi dingin, antara lain kortikosteroid, hormon sintetis, antibiotik dan antagonis leukotrien.

Sedangkan untuk mencegah munculnya gejala alergi, kita bisa melakukan langkah berikut:

  • mengenakan pakaian pelindung selama cuaca dingin, seperti jaket hangat, topi, sarung tangan, dan syal.
  • cek suhu air sebelum merendam diri di dalamnya dan hindari air yang sangat dingin.
  • mandi dengan air hangat.
  • mengonsumsi minuman hangat dan hindari es.
  • hindari makanan dingin seperti es krim dan makanan beku lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau