KOMPAS.com – Penyakit gout atau asam urat adalah penyakit yang identic dengan gejala nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki.
Nyeri sendi ini disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.
Jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, maka zat ini akan masuk ke organ-organ tubuh, khususnya sendi dan membentuk kristal.
Baca juga: 14 Makanan Penurun Asam Urat yang Baik Dikonsumsi
Selain jempol kaki, nyeri sendi akibat asam urat biasanya dapat timbul di pergelangan kaki, dan kadang-kadang di sendi lutut, tangan, siku, atau bahu.
Di banding wanita, pria ternyata lebih mungkin mengembangkan penyakit asam urat.
Jika asam urat menyerang wanita, maka pada umumnya wanita yang menderita penyakit tersebut adalah sudah menopause.
Melansir Buku Asam Urat: Benarkah Hanya Menyerang Laki-laki? (2009) oleh dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR, penyakit asam urat lebih banyak dialami pria ketimbang wanita karena pria tidak mempunyai kadar hormon estrogen yang tinggi di dalam darahnya.
Hal itu membuat asam urat pada pria lebih sulit dikeluarkan melalui kencing dan risikonya adalah kadar asam urat darahnya bisa menjadi tinggi.
Pada wanita yang belum menopause, maka kadar hormon estrogen dalam darahnya cukup tinggi.
Hormon ini dapat membantu pengeluaran asam urat darah melalui kencing, sehingga kadar asam urat wanita yang belum menopause pada umumnya normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.