Fibromyalgia juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik. Orang yang memiliki riwayat kelaurga dengan kondisi ini juga berisiko besar mengalami hal yang sama.
Menurut peneliti, hal ini bisa disebabkan karena mutasi gen tertentu yang memengaruhi transmisi sinyal nyeri kimiawi antar sel saraf.
3. Trauma
Orang yang mengalami trauma fisik atau emosional parah dapat mengalami fibromyalgia.
Kondisi ini seringkali terjadi pada orang yang mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
4. Stres
Seperti trauma, stres dapat meninggalkan efek jangka panjang pada tubuh.
Stres juga bisa menyebabkan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan fibromyalgia.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot Usai Berolahraga
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengobatan fibromyalgia hanya digunakan untuk mengelola gejalanya.
Hal ini bisa dilakukan dengan pemberian obat-obatan, seperti pereda nyeri, antidepresan, dan obat antikejang.
Selain itu, penanganan fibromyalgia bisa dilakukan dengan terapi fisik dan okupasi meningkatkan kekuatan dan mengurangi stres pada tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.