Biasanya, hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan kimiawi di otak atau kelainan pada gangglion akar dorsal yang memengaruhi sensasi nyeri sentral otak.
Kondisi tersebut juga bisa dipicu oleh hal berikut:
1. Infeksi
Infeksi yang pernah terjadi bisa memprburuk gejala fibromyalgia. Infeksi yang umumnya memicu penyakit ini antara lain infeksi flu, pneumonia, GI, atau virus Epstein-Barr.
2. Genetik
Fibromyalgia juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik. Orang yang memiliki riwayat kelaurga dengan kondisi ini juga berisiko besar mengalami hal yang sama.
Menurut peneliti, hal ini bisa disebabkan karena mutasi gen tertentu yang memengaruhi transmisi sinyal nyeri kimiawi antar sel saraf.
3. Trauma
Orang yang mengalami trauma fisik atau emosional parah dapat mengalami fibromyalgia.
Kondisi ini seringkali terjadi pada orang yang mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.