KOMPAS.com - Beberapa perempuan harus menelan pil pahit dengan didiagnosis mengidap penyakit endometriosis. Biasanya kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri parah yang menyakitkan saat menstruasi.
Endometriosis adalah kelainan di mana jaringan yang mirip dengan jaringan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim.
Dikutip dari Healthline, endometriosis dapat terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi panggul.
Baca juga: Waspadai Nyeri Haid yang Mengarah pada Gejala Endometriosis
Meski tumbuh di luar rahim, tapi jaringan ini sangat jarang menyebar hingga ke luar panggul.
Kondisi ini dapat menyerang perempuan dari segala usia.
Selain dapat menyebabkan rasa nyeri yang parah dan menyakitkan, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada perempuan.
Untuk itu, semakin awal diagnosis terhadap penyakit ini akan semakin cepat Anda mendapatkan pengobatan.
Sayangnya, gejala penyakit ini sangat beragam. Kadang kala, perempuan hanya merasakan gejala ringan.
Namun, beberapa perempuan dapat mengalami gejala sedang hingga berat.
Tingkat keparahan ini tidak dapat menunjukkan stadium dari penyakit ini.
Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa gejala endometriosis yang umum dilaporkan seperti:
Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal
Selain gejala umum di atas, beberapa gejala sampingan yang mungkin muncul akibat endometriosis adalah:
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.