KOMPAS.com - Bakteri dan virus adalah jenis patogen yang bisa menyebabkan infeksi berbahaya.
Memang sulit membedakan antara infeksi virus dan bakteri karena memiliki banyak kesamaan.
Misalnya, dua jenis infeksi ini bisa menyebar melalui batuk, bersin, dan kontak dekat dengan orang atau permukaan yang terinfeksi.
Baik infeksi virus atau bakteri, keduanya bisa memicu infeksi akut dan kronis atau infeksi laten yang tidak menimbulkan gejala awal.
Umumnya, virus dan bakteri bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atau pencernaan.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Tidur
Pada penderita flu atau pilek, misalnya, infeksi bakteri dan virus bisa menyebabkan hidung tersumbat, berair, sakit tenggorokan, dan demam.
Virus yang sering menyebabkan penyakit dengan gejala tersebut ada banyak jenisnya. Namun, yang paling sering adalah rhinovirus.
Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri sekunder juga bisa terjadi selama atau setelah kita mengalami pilek.
Contoh umum dari infeksi bakteri sekunder antara lain:
Gejala infeksi bakteri sekunder bisa berlangsung lebih dari 10 sampai 14 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.