Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2020, 16:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh memerlukan zat besi agar berfungsi optimal. Pasalnya, zat besi adalah mineral penting untuk memaksimalkan fungsi hemoglobin, protein yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dalam darah.

Zat besi juga berperan dalam berbagai proses penting lainnya di dalam tubuh. Ahli diet dari Cleveland Clinic juga berkata, zat besi adalah komponen penting dari hemoglobin.

Itu sebabnya, zat besi berperan penting dalam peredaran oksigen di seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk anemia defisiensi zat besi.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Tubuh

Jika kita tidak memiliki cukup zat besi, kita tidak akan memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen. Hal ini menyebabkan kelelahan ekstrim dan pusing, ”tambah Zumpano.

Zat besi juga penting untuk perkembangan dan pertumbuhan otak, serta produksi banyak sel dan hormon lain di dalam tubuh.

"Kekurangan zat besi juga membuat kita mengalami kelemahan, sulit menjaga panas tubuh, kulit pucat, sakit kepala, dan peradangan di lidah," tambah Zumpano.

Berapa banyak zat besi yang kita butuhkan?

Menurut Zumpano, jumlah zat besi yang direkomendasikan setiap hari untuk orang dewasa usia berusia 19 hingga 50 tahun adalah:

  • 18 miligram sehari untuk wanita
  • 27 miligram sehari untuk wanita hamil
  • 9 miligram sehari untuk wanita menyusui
  • 8 miligram sehari untuk pria.

Secara umum, wanita cenderung membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mengganti apa yang hilang selama siklus menstruasi.

Sumber zat besi yang baik

Untungnya, zat besi bisa kita dapatkan dari berbagai jenis makanan, terutama produk hewani.

Bagi mereka yang menerapkan gaya hidup vegan, zat besi bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, hamur, tahu, dan makanan kaya vitamin C.

Makanan kaya vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.

"Kuncinya adalah kita harus selalu mendapatkan zat besi dari makanan kecuali jika dokter kita menganjurkan sebaliknya," tambah Zumpano.

Beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin memerlukan suplemen untuk memenuhi kebutuhan zat besi.

Akan tetapi, kita perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin megonsumsi suplemen khusus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau