Bagi mereka yang menerapkan gaya hidup vegan, zat besi bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, hamur, tahu, dan makanan kaya vitamin C.
Makanan kaya vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.
"Kuncinya adalah kita harus selalu mendapatkan zat besi dari makanan kecuali jika dokter kita menganjurkan sebaliknya," tambah Zumpano.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin memerlukan suplemen untuk memenuhi kebutuhan zat besi.
Akan tetapi, kita perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin megonsumsi suplemen khusus.
Mengonsumsi suplemen zat besi juga bisa menimbulkan berbagai efek samping, terutama jika kita mengonsumsinya berlebihan.
Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes
Efek samping yang seringkali terjadi bisa berupa gangguan pencernaan atau sakit perut.
Bagi orang yang memiliki rentan mengalai hemokromatosis atau kelainan akibat kekurangan zat besi.
Kondisi tersebut bisa memicu p penumpukan zat besi di hati dan organ lainnya.
Hal ini juga dapat menyebabkan pembentukan radikal bebas yang merusak sel dan jaringan, termasuk hati, jantung, dan pankreas, serta meningkatkan risiko kanker tertentu.
Dalam kasus yang parah, overdosis zat besi dapat menyebabkan kegagalan organ, perdarahan internal, koma, kejang, hingga kematian.
Beberapa penelitian menunjukkan asupan zat besi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker hati dan risiko diabetes tipe 2.
Kelebihan zat besi juga berperan dalam perkembangan penyakit saraf, seperti penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.